Pengguna komputer makin banyak disodorkan berbagai macam pilihan. Mulai dari PC desktop, laptop sampai dengan PC All in One.
Yang kita bicarakan kali ini PC all in one. PC All in One adalah perangkat
komputer, dimana CPU telah terintegrasi dengan
layar. Jadi sangat praktis dan simpel, tidak makan tempat. Banyak merek terkenal sudah beredar. Contohnya merek HP, DELL, ACER, ADVAN, dan lain-lain
Namun ada catatan penting tentang resiko memiliki / membeli komputer jenis ini.
Resiko yang bagaimana?
Yaitu resiko bila terjadi kerusakan, dan untuk mengatasinya ada beberapa kendala.
Di bawah ini beberapa kemungkinan masalah yang bisa terjadi:
Kerusakan layar LCD / LED
Layar PC All in One pada umumnya memiliki ukuran yang besar, mulai 17
inchi, 19 sampai 22 inchi. Jika layar mengalami kerusakan sulit untuk
mencari layar pengganti. Jika komputer
masih garansi tidak menjadi masalah, namun jika masa garansi habis, dan service
center menyatakan spare part tersebut telah discontinue atau tidak diproduksi
lagi, maka kemungkinan komputer menjadi
bagus kembali sangat kecil. Layar PC All
in One berbeda dengan layar LCD/ LED monitor komputer biasa, sehingga tidak bisa tidak
bisa dipakai untuk pengganti.
Kerusakan Motherboard / Mainboard
Sama halnya dengan kerusakan layar, motherboard pada PC all in One tidak
dijual pada toko-toko komputer, dan hanya service center resmi yang menyediakan. Namun kendalanya jika PC Anda tipenya termasuk
keluaran lama, kemungkinan spare partnya tidak diproduksi lagi
Kerusakan Hard Disk dan Memori / RAM
Beruntung jika PC All In One
mengalami kerusakan hard disk atau RAM, karena komponen ini ada dijual di
toko komputer, karena secara fisik memiliki kesamaan dengan komputer PC desktop biasa.